I HATE YOU NIGAHIGA!

Jujur, gue adalah orang yang sangat membenci film horror. Bagi gue film horror adalah film yang membuat gue bisa mati ketakutan. Jadi, kalau kalian menemukan gue mati dengan mata yang terbuka dan mulut yang berbusa, film horror bisa menjadi tersangka utamanya.

Sewaktu lebaran tahun 2013 lalu, saudara-saudara gue mengajak nonton film The Conjuring. Waktu itu mereka terlihat emphatic banget gitu sama apa yang mereka tonton. Sedangkan gue? Ngeliat teletabis kencing aja mimpi buruk. Apalagi nonton The Conjuring. Gue bener-bener gak tau harus bersikap kayak gimana. Sampai akhirnya gue ditanya.

"Kamu gak takut kan qi nonton film horror." Tanya saudara gue.

Gue pun membusungkan dada, lalu bilang "E-e-enggak kok. Cemen film gituan mah!" Gue pura-pura keren. Padahal mau kencing dicelana.

"Nah, yaudah! Kita komplit nih!"

Mampus gue.

Esoknya kami semua pergi ke 21cinema di Ciwalk dan sepanjang film berjalan gue hanya menonton jaket gue yang gue simpen di kepala. Sumpah, gue takut abis.

Barusan, gue baru aja main youtube dan disana gue menemukan channelnya nigahiga. Disana gue menemukan sebuah video yang awalnya cukup membuat gue merasa berani untuk nonton horror movies. Here's the video.


Ini keren abis!

Awalnya video ini biasa aja. Sampai akhir video ini bener-bener fun. Bikin gue ngakak. But, in the end of the video... HE GIVED ME A JUMPSCARE WTF! BUT, BEFORE THE JUMPSCARE YOU SAID THERE IS NO JUMPSCARE IN THIS VIDEO!

I HATE YOU NIGAHIGA! I HATE YOUUUU!! 

Kemudian mulut gue berbusa.

Jujur, setelah liat jumpscarenya gue bener-bener langsung loncat. SECARA GUE NONTONNYA MALEM-MALEM MEN! PAKE HEADSET LAGI. Oh terkutuklah kau nigahiga. Padahal asalnya gue jadi gak takut lagi sama horror movies. Saat liat jumpscare eh kampret gue malah jadi takut lagi. DAMN IT!

Mampus gue, sekarang udah jam 10 lagi!

Gue tidur dulu deh.

Doakan gue gak mimpi teletabis lagi kencing.

BUNUH AJA GUE, PAK! BUNUH AJA!

Moin moin!

Oke seharusnya, saat ini gue lagi nulis skenario untuk drama di sekolah. Tapi, gue sekarang lagi males banget. Didepan gue udah ada microsoft word tapi daritadi yang gue lakukan cuma nulis satu paragraf -> hapus -> nulis satu paragraf -> hapus. Mondar-mandir di kamar. INI MAU SAMPE KAPAN JADINYA KAMPRET!

Mentok gak ada inspirasi, akhirnya tadi gue malah buka youtube. Ya, inilah mungkin penyebab kenapa naskah gue yang mau di rewrite kagak jadi-jadi. Tapi sumpah hari ini gue gak nyesel buka youtube. Karena, FINALLY GUE NEMU VIDEO INTERVIEW SAPARDI DJOKO DARMONO! YES! PENYAIR IDOLA GUE TUH!


AAAAHHH!!! PAK SAPARDII!! *buka baju*

Berkat interview ini gue jadi penasaran sama puisi-puisi pak Sapardi yang lain. Akhirnya gue mencari puisi-puisi yang diciptakan dan dibaca langsung oleh beliau dan kampretnya gak ketemu-ketemu. Saat itu yang malah gue temuin malah musikalisasi puisinya.

Didorong oleh rasa penasaran, gue akhirnya membuka musikalisasi puisinya pak Sapardi dan...

ANJRIT! PUISINYA BIKIN GUE MELELEH KAMPRETT!

Anyway, musikalisai puisi pak Sapardi yang udah gue liat di youtube cuma dua sih. Pertama, puisinya yang berjudul 'Di Restoran' dan 'Hujan Bulan Juni' dan sumpah dua-duanya bener bener keren. Here's the videos!



Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu



Di Restoran

Kita berdua saja, duduk. Aku memesan
ilalang panjang dan bunga rumput --
kau entah memesan apa. Aku memesan
batu di tengah sungai terjal yang deras --

kau entah memesan apa. Tapi kita berdua
saja, duduk. Aku memesan rasa sakit
yang tak putus dan nyaring lengkingnya,
memesan rasa lapar yang asing itu.



AAHHHHH GILA! Pak Sapardi, kalau mau bunuh saya pakai pisau aja. Jangan pake kata-kata. Tajeemmm bangeeettt, pak. BUNUH AKU SEKARANG SAJA, PAK! BUNUH AKU!! 

Sumpah, saat gue mendengar puisinya dimusikalisasi kayak gini bulu kuduk gue langsung berdiri! Gue jadi makin gak ngerti, kenapa sih penyair-penyair itu keren banget, kata-kata yang sebenernya sederhana aja bisa mereka buat jadi keren banget. Sedangkan gue? Boro-boro mau buat puisi bagus. Nulis kayak gini aja bikin orang muntaber. Kemarin gue dapet data 10 orang muntah berak dengan berak beneran. Keluar dari mulut gitu beraknya. Serem abis.

Ah gila pokoknya pak Sapardi keren banget deh. Gue jadi pengen ketemu nih sama beliau. Pengen minta tanda tangan hehe.

***

Anyway, gue baru aja cek twitter dan gue baru tau sekarang hari puisi nasional. So, selamat hari puisi nasional, guys! Pantes aja nih, gue bawaannya pengen baca sama nulis puisi mulu! 

Kalau Tukang Sampah Bosen Sama Pekerjaannya, Gimana?



Setiap mau berangkat sekolah, gue selalu punya kebiasaan yang selalu gue lakukan. Buang sampah.

Enggak-enggak, gue gak buang diri gue sendiri. GUE BUKAN SAMPAH, KAMPRET!

Oke, untuk yang beum tahu, nyokap gue adalah orang yang seneng banget jualan masakan. Nyokap gue saat ini jualan nasi di sekolah adek gue. Jadi, setiap pagi sebelum berangkat sekolah, gue selalu disuruh oleh nyokap gue untuk membuang sampah dan SAMPAHNYA KADANG BANYAK BANGET! 

Tempat pembuangan sampah akhir dirumah gue memang tidak terlalu jauh. Jadi, ya gue sempet-sempet aja untuk buang sampah. Walaupun kadang ketika gue sampai ke tempat pembuangan sampahnya badan gue kerasa ketarik-tarik gitu ke kerumunan sampah.

Jangan-jangan semuanya bener.

Gue memang sampah (lho?!)

Tadi pagi, seperti biasa gue melakukan rutinitas gue sebelum berangkat sekolah. Buang sampah. Pagi itu bener-bener dingin. Cuaca saat itu mendukung untuk melanjutkan tidur kembali. Tapi, ya gue juga harus sekolah. Gue harus pintar. Biar suatu saat nanti gue bisa memperbaiki negeri ini menjadi lebih baik.

Gue pun akhirnya membuang sampah rumah tangga itu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pagi itu gue melihat Pak Rahmat. Dia adalah orang yang mengelola sampah di tempat pembuangan itu. Pak Rahmat adalah orang yang sangat baik, murah senyum dan ia sangat gemar memelihara kumisnya hingga lebat. 

"Assalamu'alaikum, pak ini punten ada sampah dari rumah." Kata gue.

Pak Rahmat yang gemar memelihara kumis itu hanya tersenyum. Kumisnya lebat sekali. Saking lebatnya bahkan saat ia tersenyum, gue hanya melihat kumisnya saja yang bengkok.

"Wa'alaikumsalam, iya simpen aja disana." Katanya sambil menunjuk tempat gue berdiri. "Nanti saya urus. Terima kasih ya dek." Lanjutnya.

"Sama-sama, pak. Wah tapi harusnya saya pak yang bilang terima kasih. Sudah mengurus sampah  kami. Padahal, kami tidak pernah mengurus sampah bapak." Kata gue.

Pak rahmat hanya bisa tersenyum.

Gue akhirnya meninggalkan Pak Rahmat dan langsung berangkat ke sekolah.

Di angkot tiba-tiba terbesit sebuah pertanyaan yang membuat gue menjadi lebih menghargai tukang sampah. Pertanyaan itu adalah...

"Gimana kalau semua tukang sampah di seluruh dunia bosan dengan pekerjaannya dan sampai akhirnya dunia ini tidak ada orang yang berprofesi sebagai tukang sampah?"

Pernah gak sih kalian berpikir, kalau gak ada tukang sampah bagaimana?

Selama ini kita asik-asik aja beli barang dan membuang sampah bekasnya secara seenaknya. Buang sampah seolah tanpa pikiran "Nanti setelah gue buang sampah, sampah ini bakal diapain ya?". Contoh kecilnya aja disekolah lo atau mungkin bagi yang sudah kerja di kantor lo pernah gak sih kepikiran semua sampah-sampah yang udah lo buang itu siapa yang angkutnya sampai ke TPA. Emang itu sampah terbang sendiri ke TPA? Sampahnya tiba-tiba punya sayap gitu terus malem-malem ketika semua udah tidur beterbangan ke TPA.

Enggak lah.

Kita cuma tau pokoknya dateng lagi kesana sampah semuanya udah bersih. Tong sampah semua kosong. Siap untuk diisi kembali dan kita sendiri gak peduli siapa yang angkut sampah itu, siapa yang mengelola sampah itu. Kita semua bisa dibilang tidak peduli dengan sampah.

Mirisnya di Indonesia, masih banyak banget orang yang membuang sampah sembarangan. Gak peduli akan akibatnya. Gak peduli siapa yang akan membersihkannya. Giliran udah dateng banjir aja yang disalahin pemerintah. Aduh, manusia.



WAKE UP, GUYS! IT IS 2016. Udah gak jaman lagi buang sampah sembarangan.

Jangan cuma sibuk dengan apa yang kalian kerjain. Pikirkan juga soal lingkungan sekitar kalian.  Ayo sayangi lingkungan kalian dan kita buat Indonesia menjadi negara yang bersih dan bebas dari sampah!

Jaman sekarang, banyak orang yang berpikiran bahwa "Gak mungkin kita buat Indonesia jadi bersih lagi. Udah gak ketolong.". Well, ITU SEMUA SALAH. YES, WE CAN! KITA SEMUA BISA MEMBUAT INDONESIA MENJADI NEGARA TERBERSIH!

Kita gak perlu langkah besar-besaran untuk membuat semua itu terwujud. Kita cuma perlu langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri yaitu kesadaran akan mencintai lingkungan sekitar kita. Ketika kita sudah sadar akan lingkungan sekitar otomatis lingkungan sekitar kalian juga akan bersih dan terjaga. Gak perlu seluruh Indonesia kalian bersihkan. Cukup mulai dari kota kalian masing-masing saja.

Inget, kota kalian aja yang deket. Jangan seluruh Indonesia kalian bersihin. Capek, bok.

Gue sendiri selalu memimpikan sebuah kota yang benar-benar ramah lingkungan. Kota yang aman dari sampah. Kota dengan taman yang banyak. Lingkungannya sejuk banyak pohon. Gue selalu membayangkan semua hal itu. Karena, sebagai penulis, gue hanya dapat bisa menulis dengan asik kalau lingkungan sekitar gue udah bersih.

Gue sendiri, setiap mau menulis blog di http://rifqiakram.blogspot.com, gue selalu memperhatikan lingkungan sekitar gue atau workspace menulis gue. Dari mulai kebersihan sampai kerapihan. Karena, jujur, kalau gue menulis dengan keadaan lingkungan sekitar gue kotor, gue tidak pernah bisa konsentrasi menulis. Tulis satu paragraf - hapus - tulis satu paragraf - hapus. Gitu aja terus sampe Monalisa punya anak dua.

Makanya, setiap gue menulis gue pasti cari tempat yang asik dan tentunya bersih. Gue yakin kalau kalian juga penulis, pasti kita merasakan hal yang sama.

Jadi, sekarang gue tanya...

Siapkah kalian merealisasikan kota ramah lingkungan kalian sendiri?

Don't let your dream just be dream, guys! :)

WE ARE THE CHAMPION!

Sumpah, hari ini gue bener-bener seneng banget!

Anyway, beberapa minggu yang lalu gue pernah share tulisan mengenai kesibukan gue ngurus Open House Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 1 Cimahi disini dan hari ini gue mau kasih kabar gembira untuk kalian semua bahwa...

OPEN HOUSE RPL TAHUN INI JADI JUARA UMUM!

GILA! BAHAGIANYA SAMPAI KE UBUN-UBUN!

Sewaktu pembacaan pemenang gue bener-bener deg-degan setengah mati. Tangan sama kaki gue gemeteran. Secara ini adalah kali pertamanya gue memimpin event yang cukup besar. Sebagai ketua pelaksana, gue bener-bener takut gagal memimpin semua. Gue sempet depresi. Gue pengen loncat dari lantai 30 tapi lantai 30nya enggak ada.

Pokoknya perasaan gue ancur abis.

Penilaian open house kali ini juga dinilai dari 4 aspek sekaligus. Dimulai dari aspek jumlah produk, dekorasi, pelayanan dan yang terakhir yaitu kebersihan. Sewaktu pengumuman pemenang gue juga sudah mengecek semua aspek tersebut selama open house. Dari mulai jumlah produk, gue inget-inget kita udah menampilkan sekitar 24 produk. Dekorasi juga gak aneh-aneh. Pelayanan gue yakin kita semua ramah-ramah. Kebersihan juga gue yakin selama open house gue enggak eek disembarang tempat.

And... ketika pengumumannya diumumkan. MAMPUS! KITA MENJUARAI EMPAT ASPEK TERSEBUT! GUE MAU MATI, MAK! GUE MAU MATI! Ternyata kita menjuara semua aspek penilaian. Untuk aspek jumlah produk kita mendapat juara 2, dekorasi juara 2, PELAYANAN JUARA 1 dan KEBERSIHAN JUARA 1! GILA!





Jujur ketika pengumuman pemenang tersebut suasana langsung meriah. Kembang api dinyalakan dimana-mana. Gue dilempari bunga-bunga dan lagu Queen - We are the champion ikut menyemarakkan pengumuman itu. Gue senyum-senyum sendiri kayak orang gila dan akhirnya gue pun koprol ke tengah lapangan sambil menerima piagam dari kepala sekolah.

Oke-oke, itu gue agak ngawur.

Pokoknya, saat itu gue seneng banget deh. Apalagi setelah gue cek 4 map tersebut ternyata kita mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.600.000! Bayangkan sodara-sodara berapa mangkok baso yang bisa kita beli dengan uang sebanyak itu.

Actually, gue bener-bener bangga dengan diri gue sendiri. Sebagai debut pertama gue menjadi ketua pelaksana gue cukup puas dengan apa yang gue raih saat ini. Tentunya, semua ini juga gak bakal gue dapet kalau tidak ada kerjasama antara semua crew. Jujur, selama open house ini kita semua menjalaninya dengan fun. Semuanya jalan dengan lancar. Walaupun ada sedikit masalah tapi kita bisa handle semuanya dengan baik. Good job team! I'am nothing without you!

Harapan gue untuk selanjutnya, semoga gue semakin sering mimpin acara-acara kayak gini lagi (HUAHAHAHAHA!). Karena, bagi gue, dengan menjadi ketua seperti ini gue jadi tau bagaimana style gue ketika memimpin suatu kelompok dan dengan menjadi ketua gue juga jadi sering dicariin sama cewek-cewek (lho?!). Tapi, beneran sumpah. Gue bener-bener kangen masa-masa kayak gitu. Gue berasa punya istri banyak (lho?!). 

Tapi, yang penting selama gue memimpin open house kemarin gue harap semuanya enjoy dan semua orang nyaman dipimpin oleh gue.

Udah dulu deh gue mau lanjutin olahraga malam gue dulu.

Sikap lilin diatas kasur.

Mabok Keripik Singkong

Oke, gue harus ngasih tau hal ini ke kalian semua. JANGAN PERNAH KEBANYAKAN MAKAN KERIPIK SINGKONG!

Jadi, barusan gue baru aja beli keripik singkong di depan rumah gue. Rencananya, hari ini gue mau nulis ulang naskah novel gue yang sampai hari ini gue belum tulis SATU BAB PUN! Mampus gue. Sebenernya, dari dulu gue udah ada sih niatan mau nyicil naskah. Tapi, ya gitu. Tiap mau nulis pasti aja ada yang mengganggu. Kayak minggu kemarin gue lagi sibuk-sibuknya ngurusin open house jurusan. Selama 2 minggu terakhir gue selalu pulang malem. Tiap hari gue sampai dirumah jam 8 malem. Ngeblog kalau sempet doang. Kalau enggak biasanya gue udah ileran sambil sikap lilin dikasur (lho?!).

Bener-bener hari yang capek.

Jadi, mumpung hari ini gue lagi free gue berencana akan begadang untuk menulis ulang naskah gue yang sempet keformat itu. Jadilah, hari ini gue pergi ke depan beli keripik singkong buat amunisi gue sepanjang malam. Hehe.

Gue pun tadi beli keripik satu bungkus dan akhirnya sekarang itu keripik sudah habis dalam waktu satu jam. Kondisi gue sekarang : Mabok keripik singkong. Rasanya mau muntah tiga ember. SUMPAH! RASANYA ENEK BANGET!


AKU SEKARAT, MA! AKU SEKARAT!

Gila! Gue gak nyangka makan keripik satu bungkus bisa bikin gue mabok gini. Padahal, gue cuma beli lima ribu doang. Efeknya, sukses bikin gue sekarat. Terima kasih mas-mas penjual keripik. Anda sudah meracuni orang yang tepat! Sebenernya, ini salah gue juga sih. Keripik buat satu malam gue abisin satu jam. Gue memang rakus. Sekarang gue malah lagi sakit kepala nih. Gue nulis juga masih agak pusing. 

Entah gue sanggup nulis atau enggak nih sekarang, yang jelas sekarang gue masih mabok keripik singkong.

Kayaknya gue mau tidur aja deh.

Pusing banget soalnya.

Tapi,

NASKAH GUE GIMANA DONG?!

Perihal Cewek Cantik

Sejak dulu gue adalah orang yang suka salting ketika ketemu cewek cantik. Entah kenapa kayak ada semacam self-defibrillator didalam diri gue. Dimana setiap gue melihat cewek cantik, otomatis dada gue berasa disetrum seribu volt terus kejang-kejang di lantai. Gue juga gak tau kenapa. Rasanya bener-bener aneh aja. Gue mendadak berkeringat dan bawaannya gue pasti pengen liat dia terus.

Contoh simpelnya adalah ketika masih SMP gue jalan-jalan di sebuah mall di Bandung. Istana Plaza namanya. Sewaktu itu gue lagi dieskalator mau naik ke lantai paling atas dan tiba-tiba disebelah gue ada cewek cantik banget. Gue spontan langsung kaget. Jantung gue berasa lagi lari-larian di tredmil. Bener-bener gak karuan.

Waktu disana juga terasa lebih lambat. Gue bawaannya pengen buang muka terus dan sampai akhirnya gue pun kejang-kejang di eskalator.

Jadi, kalau dulu kalian pernah dapet berita cowok kejepit di eskalator dengan mulut yang berbusa. Itu mungkin gue abis ngeliatin cewek cantik di eskalator.

Hal ini juga hampir sering terjadi setiap gue jatuh cinta sama seseorang. Entah kenapa, setiap ketemu orang yang gue suka gue selalu salting. Ya, walaupun gue emang biasanya aneh, tapi ini bener-bener beda banget kalo cewek yang gue suka ada di dekat gue atau bahkan dia tepat berada di sebelah gue. Gue yang biasanya gila, nyanyi-nyanyi gak jelas, nyium lubang pantat sendiri. Bakal tiba-tiba jadi cowok yang bener-bener keren abis. Disaat-saat seperti inilah gue berasa mirip sama Mario Maurer.


Tunggu, kok gak ada mirip-miripnya ya?

Ya pokoknya gitu deh. Gue pasti bakal ngerasa sok-sok keren. Perhatian. Kalau biasanya gue orang yang bener-bener cuek dan kurang peduli, ketika gue melihat cewek cantik atau cewek yang gue suka gue pasti langsung jadi orang yang berbeda.

Gue jadi khawatir. Jangan-jangan gue punya kepribadian ganda? (lho?!) Ya, gak apa-apa deh yang penting bukan kelamin gue yang ganda.

Mampusnya, beberapa minggu terakhir ini gue sering banget ngeliat cewek cantik di sekolah. Hampir setiap 30 menit sekali gue selalu liat cewek cantik. Kalau gue disekolah ada 10 jam berarti gue udah 20 kali kejang-kejang di tengah jalan.

Apalagi kalau gue ngeliat cewek yang gue suka. Raisa Andriana misalnya. Gue langsung mati kayaknya. Untungnya, Raisa enggak satu sekolah sama gue. Kalau satu sekolah, gue pasti sering mati suri. Mati - idup - mati -idup.

Hidup gue akan menjadi semakin menderita.

Tapi, sekarang gue sudah mulai mencoba untuk menahan rasa deg-degan gue. Karena, gak lucu kalau suatu saat nanti gue punya istri cantik. Tiap pulang kerja gue harus kejang-kejang minimal 15 menit di depan istri gue. Mampus.

Kalau gitu bisa-bisa gue ditalak sama istri gue nanti.

Maka dari itulah seminggu ini gue bertekad untuk menghilangkan rasa deg-degan kampret itu dan sekarang sudah hari ke-3 gue udah lumayan lancar ngomong sama cewek. Enggak gagu lagi. Sebenernya, gue gak selalu kejang-kejang sih tiap ketemu cewek cantik. Kalau si ceweknya udah gue kenal, gue gak bakal kejang-kejang. Karena, otomatis gue sering atau pernah ngobrol sama dia.

Cuma kalo kelamaan ya... gue kejang-kejang lagi.

Hahaha enggak-enggak.

Gue becanda.

Sumpah.

Curhat Open House RPL 2k16

Halo gengs!

Akhir-akhir ini jadwal gue makin menggila. Tiap hari pulang selalu malam. Kalo belum jam tujuh malam gue pasti belum balik karena tiap mau pulang gue harus kunci setiap ruangan yang akan dipake untuk Open House RPL SMKN 1 Cimahi. Karena, kunci ruangan ada di gue semua. Jadi, kerjaan gue selama megang kunci ruangan dateng paling awal, pulang paling akhir. Ini dateng sekolah aturan udah kayak mesjid.  Belum lagi tiap gue pindah-pindah ruangan ada aja orang yang manggil-manggil gue.

"Rifqii, double tip manaa?"

"Rifqi dekorasi copott..."

"Rifqii eek kamu belum disiramm..."

Yah, nasib jadi ketua pelaksana. Tapi, semuanya bener-bener fun banget. Jujur, gue baru pertama kali jadi ketua pelaksana disebuah event dan hasilnya bener-bener worth it. Awalnya, gue memang sedikit was-was gara-gara jumlah pengunjung kita dari pagi sampe siang bener-bener sedikit. Sepanjang itu kita semua cuma dapet lima ratus pengunjung. Tapi, setelah close gate jam empat sore tadi gue cek pengunjung udah ada sekitar seribu lima ratus orang! Gila! Angka yang bener-bener fantastis. Gue bahkan setelah melihat total pengunjung langsung teriak-teriak depan ruangan bahkan sampai dilihatin pengunjung.

Saking senengnya.

Ya, untuk next timenya gue harap total pengunjung besok bisa lebih dari ini dan dihari terakhir gue berharap jumlah pengunjung Open House RPL 2016 ini akan memecahkan rekor pengunjung terbanyak sepanjang sejarah RPL. Kalo rekor tertingginya 8000 pengunjung, gue harap tahun ini bisa sampai 10000 pengunjung.

Masih ada dua hari lagi untuk open house. Jadi, buat kalian yang rumahnya dekat-dekat daerah Cimahi atau Bandung dan untuk kalian yang sekarang masih SMP dan berminat ntuk masuk ke jurusan komputer jangan lupa dateng ke SMKN 1 Cimahi Jl. Mahar Martanegara No. 48 Cimahi Utara. Ada bazzar aplikasi, games, video 3D dan masih banyak lagi!

Jadi, dua hari lagi deh gue baru bisa bebas tugas dan bisa mengurus blog ini lagi.

Doakan semua lancar!

Anyway, di Open House RPL SMKN 1 Cimahi akan ada radio streaming yang dibuat oleh anak-anak RPL. Tadi pagi gue coba siaran dengan temen-temn gue dan hasilnya : kita kayak ngomong sendiri. Gue cek websitenya dan ternyata listeners kita cuma ada...

Satu.

Kampret.

Makanya, biar gue dan teman-teman gue gak ngomong sendiri. Gue saranin para pembaca gue untuk DENGER STREAM RADIONYA YA! PLEASE! PLEASE, GUE GAK MAU GILA NGOMONG-NGOMONG SENDIRI! LOH?! INI CAPSLOCK GUE KENAPAH?!

Kemarin gue juga sempet nyuruh temen gue yang jago desain untuk ngebuat poster radionya. So, here the poster.



By the way, kalo posternya bagus dan kalian ingin membuat poster untuk kalian sendiri bisa cek instagram @ardhiyafebrian #endorsemen

Jadi, untuk para pembaca gue yang rumahnya deket-deket daerah bandung jangan lupa dateng ya! Jang lupa juga buat stream radio di www.rplradio.top!

Udah dulu deh gue harus bangun pagi buat bukain ruangan besok. Untuk penutup gue kasih deh tempat photobooth disana!


Foto ini diambil ketika gue belum mandi dua hari.

See you guys!